SEJARAH SINGKAT ISTILAH ETNOMUSIKOLOGI
Etnomusikologi merupakan disiplin ilmu yang baru muncul sesudah perang dunia II, yaitu dari sisa-sisa musikologi komparatif. Namun hal yang baru dari kemunculannya adalah perkembanganya yang dinamis, yang memungkinkannya untuk memegang peranan besar atas pengulangan kelahiran.
Sejarah ilmu Etnomusikologi belum lama,
kira-kira seratus tahun yang lalu. Di Jerman etnomukologi muncul pada abad XIX,
akan tetapi ilmu ini berasal dari tradisi ilmu pengetahuan Barat atau Eropa.
Setelah perkembangan di Barat etnomusikologi kemudian menyebar ke seluruh
pelosok dunia, termasuk di dalamnya ke Indonesia.
Etnomusikologi merupakan nama baru yang
diberikan oleh Jaap Kunts, yang digunakan dalam bukunya yang berjudul Musicologica a Study of the Nature of
Ethnomukologi, its Problem, Methods, and Representative Personalities,
dalam edisi-edisi selanjutnya buku itu disebut etnomusikology. Pada edisi yang
pertama dia menggunakan tanda baca hubung [Ethno (-) musicology], sedangkan
yang kedua tanda baca penghubung itu tidak dipergunakan lagi.
Studi musik secara ilmiah, di tempat
mana etnomusikologi menempatkan eksistensinya dan hampir disebut sebagai musik
komparatif, dimulai pada tahun 1880-an. Ini dapat ditelusuri melalui karya
Guido Adler yang menulis outline tentang studi musik secara ilmiah pada tahun
1885. Di dalam outline itu disebutkan bahwa studi ilmiah musikal dapat dibagi
ke dalam dua divisi utama, yaitu studi kesejarahan serta studi tentang
sistematikannya. Pada bagian kedua, setelah menguraikan tiga percabangan dasar
(yaitu teori, estetika, dan pendadogis), ia memunculkan pilihan keempat yang
diberinya label musikologi, yaitu musikologi komparatif, yang tugasnya
melakukan studi perbandingan terhadap produk.
Etnomusikologi merupakan bagian dari
musikologi. Etnomusikologi terpisah dari musikologi pada abad ke XIX. Pada
awalnya ilmu ini tidak disebut etnomusikologi, akan tetapi sebagai Vergleichende Musikwissenschaft atau
musik perbandingan.
Makin lama Vergleichende
Musikwissenschaft kurang popular dan musikethnologie makin sering digunakan.
Pada saat itu abad ke-19 musik perbandingan masih terasa kuat di Eropa, namun
pada paruh kedua abad XX, sekitar tahun 1960-an, Musikethnologie berkembang
juga di Amerika Serikat dengan nama Ethnomusikology, yaitu nama baru yang
diberikan oleh orang Belanda, Jaap Kunst. Ethnomusikology disebut juga anthropology of music di
Amerika Serikat dan termasuk dalam bidang antropologi. Dalam hal ini musik
dianggap sebagai
bagian dari kebudayaan, musik diteliti
dalam konteks kebudayaan, ilmu ini dipopulerkan oleh Alan P. Merriam, Bruno
Nettle, dan Mantle Hood.
Khususnya di Indonesia Etnomusikologi
memiliki nilai yang sama dengan studi musik Barat. Logika Maslow memberikan
indikasi dan pengertian, bahwa musik Timur bukanlah obyek penelitian
musikologistik semata, tetapi sebuah pengetahuan, betapa pun sempitnya yang
bisa dihormati kehadirannya, karena prinsip-prinsip formalnya yang dapat
dijabarkan ke dalam struktur logika secara rasional. Sementara Hugo Riemann,
misalnya mewakili pandangan klasik tentang etnomusikologi yaitu, katanya adalah
etnologi tentang musik bangsa-bangsa di luar bangsa Eropa.
Bentuk musik yang ditawarkan oleh
musikolog Indonesia dalam disiplin etnomusikologi tentunya terdapat kesamaan
dengan musikolog Barat yang melakukan penelitian musik dilapangan dengan latar
belakang budaya yang terdapat di masyarakat tersebut. Indonesia dalam hal
tersebut merupakan obyek wisata penelitian bagi musikolog bangsa Eropa atau
Barat.
Di abad ke-20, terjadi pertemuan antara
dua tradisi, yaitu tradisi budaya Indonesia dengan subkulturnya dan budaya
Eropa, dari itu muncullah yang namanya nusik kontemporer. Pertemuan tersebut
telah merangsang masyarakat Indonesia untuk menggunakan musik sebagai bahasa
ekspresi yang personal. Sekaligus merupakan cermin dari pandangan hidup
komunitas, dan sebagai pandangan hidup seorang individu dengan segala uniknya.
Sumbangan etnomusikologi di belahan bumi
Indonesia, yakni Etnomusikologi dapat menerangkan dari kerajaan kalingga lah
musikolog dapat berbicara tentang budaya tradisional dan seni-seni pertunjukan
di Indonesia Barat Daya. Keterangan diatas menyebutkan bahwa lahirnya kerajaan
Kalingga di Jawa Tengah pada abad ke-5 M, yang memerlukan antara lain, sejumlah
pusaka kerajaan dibidang musik, yang di dalamnya mungkin terdapat kendang India:
mridamga dan gong besar telah memaksa kerajaan Hindu di Jawa yang pertama guna
mengetrapkan watak sinkretik agama Hindu untuk mentransmutasi instrument musik
Asitik, sheng atau intrumen tiup
bamboo menjadi instrument Jawa, gender.
Kepustakaan:
Arius Swamin Taryanto dan Laz Wiwiek W, Etnomusikologi, Ensiklopedi
Nasional Indonesia, (Adi Cipta Pustaka, Jakarta, 1990). Franki Raden, Dinamika Pertemuan Dua Tradisi, di abad
ke 20, Kalam “Jurnal Kebudayaan,” (September, 1994). F.X. Suhardjo
Parto, Musik Seni Barat dan Sumber Daya
Manusia, Puataka Pelajar, Yogyakarta, 1996).
Ainal Syabri
ETNOMUSIKOLOGI USU ETNOMUSIKOLOGI ISI
ETNOMUSIKOLOGI IKJ ETNOMUSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI ETNOMUSIKOLOGI MENURUT
TIMOTHY RICE ETNOMUSIKOLOGI USU 2017 ETNOMUSIKOLOGI ISI SURAKARTA
ETNOMUSIKOLOGI UNMUL ETNOMUSIKOLOGI PDF ETNOMUSIKOLOGI MENURUT SHIN NAKAGAWA
ETNOMUSIKOLOGI ETNOMUSIKOLOGI ADALAH ETNOMUSIKOLOGI ARTINYA ARTI ETNOMUSIKOLOGI
ALUMNI ETNOMUSIKOLOGI USU ETNOMUSIKOLOG ADALAH ARTIKEL ETNOMUSIKOLOGI
AKREDITASI ETNOMUSIKOLOGI USU APA ETNOMUSIKOLOGIJURUSAN ETNOMUSIKOLOGI ADALAH
BUKU ETNOMUSIKOLOGI BELAJAR ETNOMUSIKOLOGI LATAR BELAKANG ETNOMUSIKOLOGI JUAL
BUKU ETNOMUSIKOLOGI CONTOH ETNOMUSIKOLOGI ETNOMUSIKOLOGI DI USU ETNOMUSIKOLOGI
DI INDONESIA DEFINISI ETNOMUSIKOLOGI DOSEN ETNOMUSIKOLOGI USDOSEN
ETNOMUSIKOLOGI ISI YOGYAKARTA DISIPLIN ETNOMUSIKOLOGI JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI DI
USU PERKEMBANGAN ETNOMUSIKOLOGI DI INDONESIA NIP DOSEN ETNOMUSIKOLOGI USU
ARTI DARI ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ETNOMUSIKOLOGI USU FAKULTAS ETNOMUSIKOLOGI
FUNGSI ETNOMUSIKOLOGI ETNOMUSIKOLOGI MENURUT GEORGE LIST ETNOMUSIKOLOGI ITU APA
ILMU ETNOMUSIKOLOGI JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI ISI SOLO JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI ISI
YOGYAKARTA JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI ISI JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI IKJ JURUSAN
ETNOMUSIKOLOGI JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI USU JURNAL ETNOMUSIKOLOGI JURNAL
ETNOMUSIKOLOGI USU JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI UNMUL ETNOMUSIKOLOGI ISI JOGJA KAJIAN
ETNOMUSIKOLOGI KURIKULUM ETNOMUSIKOLOGI USU KONSEP ETNOMUSIKOLOGI PELUANG KERJA
ETNOMUSIKOLOGI PROSPEK KERJA ETNOMUSIKOLOGI ARTI KATA ETNOMUSIKOLOGI LAPANGAN
KERJA ETNOMUSIKOLOGI LOWONGAN KERJA ETNOMUSIKOLOGIOBJEK KAJIAN ETNOMUSIKOLOGI
UJIAN KETERAMPILAN ETNOMUSIKOLOGI LULUSAN ETNOMUSIKOLOGI PENELITIAN
LAPANGAN ETNOMUSIKOLOGI RUANG LINGKUP ETNOMUSIKOLOGI PEKERJAAN LULUSAN
ETNOMUSIKOLOGI MAKALAH ETNOMUSIKOLOGI MAHASISWA ETNOMUSIKOLOGI USU METODE
ETNOMUSIKOLOGI MATERI ETNOMUSIKOLOGI MAKSUD ETNOMUSIKOLOGI MAHASISWA
ETNOMUSIKOLOGI ETNOMUSIKOLOGI NTNUNATAL ETNOMUSIKOLOGI USU 2015
ETNOMUSIKOLOGI OG MUSIKKVITENSKAP PENGERTIAN ETNOMUSIKOLOGI PENGERTIAN
ETNOMUSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI PENGANTAR ETNOMUSIKOLOGI PENDEKATAN
ETNOMUSIKOLOGI
Comments
Post a Comment